Minggu, 17 Juni 2012

AYAT – AYAT TENTANG HARI AKHIR


I.                   PENDAHULUAN
Al-Qur’an adalah salah satu pedoman hidup, yang memperintahkan kepada manusia untuk memahami tujuan hidupnya, dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Tujuan hidup manusia sendiri adalah beribadah kepada Allah SWT semata, untuk mencapai surga di kehidupan akhirat yang telah dijanjikan oleh Allah SWT.
Kehidupan pada dasarnya ada dua, yaitu kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. Dimana kehidupan di dunia ini pada umumnya hanyalah main – main dan senda – gurau. Kehidupan dunia inilah yang mampu mengalihkan perhatian manusia dari kehidupan akhirat. Padahal kehidupan dunia itu tidak akan kekal. Sedangkan kehidupan yang hakiki adalah kehidupan akhirat yang abadi.
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa iman kepada Hari Akhir adalah rukun iman yang kelima dalam Islam. Hari akhir adalah hari berakhirnya kehidupan dunia. Pada saat itu baik buruknya perilaku seseorang akan dihakimi bergantung seberapa besar kadar keimanan seseorang dalam hatinya. Orang yang benar – benar beriman kepada Hari Akhir pasti akan senantiasa menjaga segala perilakunya dan berusaha menjauhi hal – hal yang buruk. Begitu juga sebaliknya, apabila seseorang itu tidak beriman kepada Hari Akhir maka orang tersebut tidak akan menjaga perilakunya.
Bahwasanya Hari Akhir atau Hari Kiamat itu terdapat tanda – tandanya kapan hal itu terjadi. Dan setelah Hari Akhir terjadi, maka kita akan masuk dalam kehidupan akhirat. Dalam kehidupan akhirat kita pasti akan memasuki dimensi – dimensi kehidupan di akhirat. Dalam makalah ini, akan dipaparkan lebih jauh lagi mengenai Hari Akhir itu dan kehidupan setelahnya.


II.                RUMUSAN MASALAH
A.    Bagaimana Hakikat Kehidupan Akhirat ?
B.     Bagaimana Dimensi – Dimensi Kehidupan di Akhirat ?
C.     Apa Saja Tanda – Tanda Hari Akhir ?
D.    Apa Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir ?
III.             PEMBAHASAN
A.      Hakikat Kehidupan Akhirat
Kehidupan dalam persepsi Islam bukanlah rentang waktu yang pendek, yang digambarkan dengan usia seseorang ataupun usia sebagian umat manusia, namun bukan rentang waktu yang nyata, yang digambarkan dengan usia umat manusia secara keseluruhan.
Masa dalam kehidupan dunia berbanding jauh dengan kehidupan akhirat. Ia bagaikan hanya satu jam ditengah hari. Ruang kehidupan akhirat pun lebih luas daripada kehidupan dunia. Luas surga dalam kehidupan akhirat sebanding dengan langit dan bumi dalam kehidupan manusia. Sedangkan luas neraka dalam kehidupan akhirat mampu menampung seluruh orang kafir dalam setiap masa.
Allah telah memaparkan deskripsi tentang kehidupan akhirat dalam Al-Qur’an dengan beragam karakteristik yang dimilikinya hingga tampak jelas hakikatnya bagi siapapun yang ingin mengkajinya. Dengan mengulas lebih dalam, maka ia akan  mampu memprioritaskan kehidupan akhiratnya dari kehidupan duniawi yang semu.[1]
Karakteristik kehidupan akhirat diantaranya adalah :
1.      Kehidupan yang sebenarnya, karena  tidak akan ada kematian didalamnya. Kehidupan akhirat juga merupakan kehidupan yang sempurna karena terdapat kedinamisan hidup didalamnya.
2.      Negeri yang kekal. Karena tujuan akhirat, surga atau neraka adalah tempat yang kekal.[2]
3.      Tempat pembalasan. Pembalasan yang hakiki, pembalasan yang akan disampaikan langsung oleh Penguasa ( Allah ). Di akhirat kelak, balasan yang terima seseorang tidak akan ditambah ataupun dikurangi, baik itu adalah balasan dari perbuatan baik ataupun perbuatan yang buruk. Tidak seorang pun yang akan menanggung beban dosa orang lain. Setiap orang akan menanggung beban dosa masing-masing, sesuai dengan apa yang telah dilakukan didunia.
4.      Kehidupan akhirat adalah kehidupan yang paling baik bagi orang-orang bertakwa. [3]
Identifikasi kapan terjadinya kiamat menurut Al-Qur’an sama sekali tidak disebutkan dan hanya mengatakan bahwa itu merupakan pengetahuan disisi Allah SWT. Bahkan Nabi Muhammad maupun  malaikat Jibril pun tidak tahu.[4]
QS. AL-AHZAB : 63
y7è=t«ó¡o â¨$¨Z9$# Ç`tã Ïptã$¡¡9$# ( ö@è% $yJ¯RÎ) $ygßJù=Ïæ yZÏã «!$# 4 $tBur y7ƒÍôム ¨@yès9 sptã$¡¡9$# ãbqä3s? $·6ƒÌs% ÇÏÌÈ 
Artinya : ( 63 ) Manusia bertanya kepadamu tentang hari berbangkit. Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah.” Dan tahukah kamu ( hai Muhammad ) boleh jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya. [5]
7è=t«ó¡o â¨$¨Z9$# Ç`tã Ïptã$¡¡9$#
            Orang-orang sering menyampaikan pertanyaan ini. Yaitu, kapankah terjadinya hari kiamat. Orang musyrik bertanya tentang hal itu dengan sikap menginginkan hari itu segera terjadi , dengan cara mengejek dan memperolok-olokkan. Sedang orang-orang munafik menanyakan hal itu dengan sikap keras kepala yang sebenarnya seperti jawaban apakah yang bakal disampaikan oleh rasul. Sedang orang Yahudi bertanya dengan sikap menguji dan mencoba, supaya mereka tahu apakah nabi akan menjawab seperti jawaban yang ada dalam Taurat. Yaitu, mengembalikan urusan hari kiamat itu kepada Allah atau memberi jawaban lain.
            Maka Allah mengajarkan kepada nabi, jawaban tentang hal ini dengan mengembalikan hal itu kepada-Nya, seraya firman-Nya :
ö@è% $yJ¯RÎ) $ygßJù=Ïæ yZÏã «!$#
            Katakanlah, “ Sesungguhnya pengetahuan hari kiamat itu hanya di sisi Allah, yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu, dan tidak memberitahukan tentang kiamat kepada seorang malaikat yang didekatkan sekalipun, dan tidak pula kepada seorang nabi yang diutus.”
            Kemudian Allah menegaskan tidak seorang pun selain Allah yang mengetahui tentang kiamat, dengan firman-Nya :
$tBur y7ƒÍôãƒ
Dan apakah yang memberitahukan kepadamu tentang saat terjadinya kiamat.
Maksudnya tidak ada seorang pun yang mengajari kamu tentang waktu terjadinya kiamat buat selama-lamanya. Sesudah itu Allah memberitahukan tentang telah dekatnya terjadinya kiamat, dengan firman-Nya :
¨@yès9 sptã$¡¡9$# ãbqä3s? $·6ƒÌs%
Boleh jadi kiamat itu ada benar-benar terjadi sebentar lagi.[6]


Munasabah QS. Al-Ahzab : 63
ÏMt/uŽtIø%$# èptã$¡¡9$# ¨,t±S$#ur ãyJs)ø9$# ÇÊÈ  
telah dekat ( datangnya ) saat itu dan telah terbelah bulan. ( Al – Qamar [ 54 ] : 1 )
Dan firman-Nya :
z>uŽtIø%$# Ĩ$¨Y=Ï9 öNßgç/$|¡Ïm öNèdur Îû 7's#øÿxî tbqàÊ̍÷èB ÇÊÈ  
telah dekat kepada manusia perhitungan mereka sedang mereka lalai lagi berpaling. ( al – Anbiya’ [ 21 ] : 1 )
#tAr& ãøBr& «!$# Ÿxsù çnqè=Éf÷ètGó¡n@              ÇÊÈ   .....  
telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta agar disegerakan ( datang ) nya. ( An-Nahl [ 16 ] : 1 )
Hal ini merupakan ancaman terhadap orang-orang yang menginginkan kedatangan hari kiamat, serta orang-orang yang memperolok-olokkannya. Juga kecaman terhadap orang-orang yang keras kepala dan orang-orang yang menguji nabi.[7]
B.       Dimensi – Dimensi Kehidupan di Akhirat
1.      Yaumul Ba’ats ( Hari Kebangkitan )
Allah berulang-ulang menegaskan adanya Hari Kebangkitan dalam Al-Qur’an dengan dalih menghidupkan kembali bumi setelah fase kebinasaannya, seperti firman Allah dalam surat Yasiin ayat 78 – 79 :
z>uŽŸÑur $oYs9 WxsWtB zÓŤtRur ¼çms)ù=yz ( tA$s% `tB ÄÓ÷ÕムzN»sàÏèø9$# }Édur ÒOŠÏBu ÇÐÑÈ   ö@è% $pkŽÍósムüÏ%©!$# !$ydr't±Sr& tA¨rr& ;o§tB ( uqèdur Èe@ä3Î/ @,ù=yz íOŠÎ=tæ ÇÐÒÈ
Artinya : “ dan ia membuat bagi Kami satu perumpamaan, sedang ia melupakan kejadiannya. Ia berkata : “ Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang padahal ia telah hancur luluh ?” Katakanlah : “ Ia akan dihidupkan oleh Yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui segala ciptaan.”
            Ayat diatas memberi salah satu contoh dari sikap menantang serta ucapan dan bantahan pendurhaka ( musyrikin ). Yakni ia menolak mempercayai adanya hari Kebangkitan dan menganggap tak masuk akal bila  kekuasaan Allah mampu  untuk menghidupkan yang mati.[8]
Asbabunuzul
            Imam al – Hakim meriwayatkan riwayat yang nilainya shahih dari Ibnu Abbas yang berkata, “ Suatu ketika, al- ‘Ash bin Wa’il datang kepada Rasulluah, sementara ditangannya tergenggam sepotong tulang yang sudah berumur lama. Ia lalu meremas tulang itu dihadapan Nabi hingga hancur lebur kemudian berkata ( dengan sinis ), “ Wahai Muhammad, mungkinkah tulang yang sudah hancur lebur ini akan dibangkitkan kembali?! Rasulullah lalu menjawab, “ Ya. Allah akan menghidupkan tulang ini kembali, mematikanmu kemudian menghidupkanmu kembali. Selanjutnya memasukkanmu ke dalam neraka jahannam.” Tidak lama kemudian turunlah ayat ini hingga akhir surah ( ayat 83 )”
            Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari Mujahid, Ikrimah, Urwah ibnuz-Zubair, Suddi, dan lainnya riwayat yang mirip dengan riwayat diatas. Akan tetapi, semua mereka menyatakan bahwa orang yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah Ubai bin Khalaf.[9]
Tafsir
            Kata ramim terambil dari kata ramama yakni lapuk / hancur. Ayat diatas bermaksud untuk menjelaskan bahwa mewujudkan kembali sesuatu setelah kepunahannya adalah bisa saja terjadi. Siapa yang kuasa mewujudkan sesuatu untuk pertama kali, pastilah kuasa pula mengulangi wujudnya untuk kedua kalinya, bahkan menghimpun sesuatu yang telah terpisah – pisah lebih mudah daripada mewujudkannya pertama kali, karena yang kedua pernah ada bahannya. Walaupun bagi Allah tidak ada istilah “ lebih mudah “ atau “ lebih sulit “.[10]
            Berdasarkan ayat diatas, Allah menjelaskan bahwa Dia mampu menghidupkan kembali jasad – jasad yang di hari kiamat setelah melebur dengan tanah, dan menciptakankan ulang dalam rupa yang sama seperti sebelumnya. Ada hadist yang menceritakan bahwa seorang hamba dibangkitkan dalam kondisi tatkala mati, dan sesuai niatnya, ini digambarkan dalam riwayat Imam Muslim dari Jabir r.a berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda :
يُبْعَثُ كُلُّ عَبْدٍ عَلَي مَا مَا تَ عَلَيْهِ
“ Setiap hamba dibangkitkan kembali dalam keadaan sama persis ketika ia mati. “ ( HR. Muslim )[11]
2.      Yaumul Mahsyar ( Hari Pengumpulan )
Yaumul Mahsyar atau Hari Pengumpulan ini terjadi pasca Hari Kebangkitan ( Yaumul Ba’ats ), ini adalah proses dimana manusia, jin, dan ciptaan-Nya yang telah diutus Allah digiring ke suatu tempat hisab ( Penghitungan Amal ) ruang dimana semua manusia berkumpul didalamnya. Pada saat itu, semua manusia akan dihitung amal perbuatannya dan akhirnya akan ditentukan tempat kembali baginya.[12]
3.      Yaumul Hisab ( Hari Penghitungan Amal )
Hisab adalah fenomena bahwa semua hamba akan berhenti menghadap Allah, lantas mereka menyebutkan semua amalan mereka. Pada saat itu, perkataan mereka akan hadir untuk bersaksi atas apa yang mereka lakukan selama di dunia. Apakah berupa keimanan atau justru kekafiran, ketaatan atau kemaksiatan, kemudian apakah layak mendapat pahala atau siksa.[13]
ALI IMRAN : 25
y#øs3sù #sŒÎ) óOßg»oY÷èyJy_ 5QöquŠÏ9 žw |=÷ƒu ÏmÏù ôMuÏjùãrur @à2 <§øÿtR $¨B ôMt6|¡Ÿ2 öNèdur Ÿw šcqßJn=ôàムÇËÎÈ  
Artinya : Maka, bagaimanakah nantinya apabila mereka telah Kami kumpulkan pada hari yang tidak ada keraguan dan disempurnakanlah ( pembalasan )bagi tiap-tiap diri ( sesuai dengan ) apa yang diusahakannya, sedangkan mereka sedikitpun tidak aniaya.[14]
TAFSIR
y#øs3sù #sŒÎ) óOßg»oY÷èyJy_ 5QöquŠÏ9 žw |=÷ƒu ÏmÏù
Maka, bagaimana nantinya apabila mereka telah Kami kumpulkan pada hari yang tidak ada keraguan.
            Bagaimana mereka akan bersikap pada hari hisab, ketika Kami kumpulkan semua umat manusia untuk menerima pembalasan atas amal perbuatannya selama di dunia. Hari hisab pasti datang dan tidak ada keraguan sedikit pun.
            Ayat ini memberi pengertian bahwa huru-hara yang akan dihadapi pada hari pembalasan sangatlah besar, dan tidak ada seorang pun yang bisa melepaskan dir dari proses penghitungan amal.
ôMuÏjùãrur @à2 <§øÿtR $¨B ôMt6|¡Ÿ2
Dan disempurnakanlah ( pembalasan ) bagi tiap-tiap diri ( sesuai dengan ) apa yang diusahakannya.
            Pada hari hisab ( penghitungan ) itu masing-masing manusia akan memandang dengan jelas hasil usaha atau amal perbuatannya yang dilakukan selama di dunia, baik yang baik ataupun yang buruk. Semua amal mereka akan diperlihatkan, dan kemudian diberi pembalasan. Amal perbuatan mereka sendiri yang kelak akan menjadi sumber terwujudnya kebahagiaan atau sumber penderitaan. Pada hari itu tidak ada keistimewaan sedikit pun bagi suatu bangsa, walaupun mereka menamakan diri bangsa Allah (sya’bullah) ataupun menamakan diri sebagai anak Allah.[15]
öNèdur Ÿw šcqßJn=ôàãƒ
sedangkan mereka sedikit pun tidak aniaya.
            Pada hisab itu terwujudlah keadilan yang sesungguhnya (sempurna), sedikit pun hak seseorang  tidak dikurangi, demikian pula azab, sama sekali tidak akan ditambah, melebihi amal buruknya. Yang menjadi patokan atau acuan hari itu adalah amal manusia. Jika banyak amal buruknya dan amal buruk itu mendominasi perilakunya, menguasai segala perasaannya, maka kekallah dia di dalam neraka. Sebab, amalan buruk tidak memberi kesempatan bagi iman untuk mempengaruhi dir seseorang menyiapkan bekal menuju surga. Tetapi jika tidak sampai kepada batas yang berlebihan, yang berarti lebih banyak amal baiknya atau seimbang antara amal baik dan buruk, maka masing-masing akan menerima pembalasan sesuai dengan kadar atau bobot amalannya.pembalasan yang diberikan kepada umat manusia pada hari hisab kelak, bahwa pembalasan sesuai dengan amal perbuatannya, bukan berdasarkan keturunan. [16]
4.      Yaumul Mizan ( Hari Penimbangan )
Setelah selesai peristiwa hisab atau penghitungan amal, maka dilanjutkan dengan penimbangan amal. Mengingat tujuan penimbangan amal adalah untuk memberikan balasan, maka wajar kalau sebelumnya perlu dilakukan terlebih dahulu perhitungannya. Yaumul mizan bertujuan untuk memperjelas dalam rangka untuk memberikan balasan yang sesuai dengan amal.
Allah berfirman :
ßìŸÒtRur tûïκuqyJø9$# xÝó¡É)ø9$# ÏQöquÏ9 ÏpyJ»uŠÉ)ø9$# Ÿxsù ãNn=ôàè? Ó§øÿtR $\«øx© ( bÎ)ur šc%Ÿ2 tA$s)÷WÏB 7p¬6ym ô`ÏiB @AyŠöyz $oY÷s?r& $pkÍ5 3 4s"x.ur $oYÎ/ šúüÎ7Å¡»ym ÇÍÐÈ
Artinya :  Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka Tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan” ( QS. Al-Anbiyaa : 47 ) [17]

5.      Yaumul Kitab ( Hari Penerimaan Buku Catatan Dosa dan Pahala )[18]
Semua manusia akan menerima catatan amal perbuatannya. Mereka akan menerima buku catatan amalnya dari sisi kanan jika mereka adalah orang mukmin yang saleh atau dari kiri jika mereka adalah orang yang thalih.
6.      Yaumash-Shiraath ( Hari Meniti Titian Shiraathal Mustaqim )
Dibentangkanlah jembatan ( titian ) “Shiraathal Mustaqim” antara Neraka dan Surga. Permulaan titian itu diatas Neraka terlebih dulu, dan sesudahnya diatas Surga. Keadaan jembatan itu halusnya seperti rambut dibelah tujuh, dan lebih tajam dari pada mata pedang yang akan dibawa ke medan laga. Hanya orang – orang yang diridhai Allah SWT, yang dapat melalui titian itu dengan selamat.
Maka, orang-orang yang berat timbangan amal baiknya, waktu meniti jembatan “Shiraathal Mustaqim”akan selamat masuk surga. Dan orang-orang yang banyak dosa daripasa pahalanya, sewaktu meniti jembatan “Shiraathal Mustaqim” akan tergelincir masuk Neraka. Sedangkan orang-orang yang dosa dan pahalanya seimbang berat timbangannya, akan tergelincir antara Neraka dan Surga.[19]
7.      Yaumul Jaza ( Hari Pembalasan )
Yaumul Jaza atau Hari Pembalasan adalah hari dimana manusia mendapatkan pembalasan atas apa yang telah diperbuat di dunia. Allah SWT akan membalas amal perbuatan manusia dengan surga atau neraka.Hidup di surga adalah abadi. Setiap orang yang masuk surga akan selama-lamanya didalan surga itu. Akan tetapi didalam neraka ada yang abadi selama-lamanya, dan ada pula yang sementara saja.
Keadaan surga dibayangkan dalam Al-Qur’an tempat orang-orang yang senang kepada Allah dan Allah pula senang kepada mereka. Surga dilengkapi dengan beberapa ribu kenikmatan dan kebahagiaan yang belum ada taranya didunia ini. Bagi laki-laki mukmin didalam surga akan dihibur oleh bidadari-bidadari, sedangkan bagi perempuan-perempuan mukmin akan dihibur oleh anak-anak muda yang sebaya dengan pengertian bidadari-bidadari tersebut, walaupun tidak dikatakan bidadara-bidadara didalam Al-Qur’an.[20]
C.      Tanda – Tanda Hari Akhir
Tanda-tanda kiamat itu merupakan isyarat bahwa dunia akan segera berakhir. Diantara tanda-tanda kiamat adalah :
1.      Keluarnya kabut tebal, langit akan mengeluarkan asap tebal yang memenuhi  dunia dari barat sampai timur selama empat puluh hari siang dan malam. Ketika itu orang-orang mukmin akan terkena penyakit, sedangkan orang-orang kafir akan mengeluarkan kabut itu dari hidung dan telinganya. Allah berfirman :
ó=É)s?ö$$sù tPöqtƒ ÎAù's? âä!$yJ¡¡9$# 5b%s{ßÎ/ &ûüÎ7B ÇÊÉÈ   Óy´øótƒ }¨$¨Z9$# ( #x»yd ë>#xtã ÒOŠÏ9r& ÇÊÊÈ  
Artinya : Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata. Yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. (Qs. Ad-Dukhaan: 10-11)[21]
2.      Munculnya Dajjal. Dajjal adalah pendusta, ia akan muncul dan mengaku berlandaskan atas keimanan dan kebaikan setelah itu mengaku sebagai Nabi dan akhirnya mengaku sebagai Tuhan. Dajjal mempunyai ciri-ciri bertubuh besar, berkulit merah, berambut keriting dan matanya juling, seakan-akan matanya sebiji buah anggur. Tertulis didahinya tulisan "Kafir (Kaf-Fa-Ra)". Dajjal akan keluar dari negeri Khurasan, Abu Bakar ra. menceritakan : Rasullullah SAW telah bersabda : ” dajjal itu akan keluar dari bumi belahan timur yang dijuluki dengan Khurasan yang diikuti oleh beberapa kaum, seakan-akan wajah mereka seperti benda tebal yang terpukul-pukul.” ( HR. Turmudzi, Kitab Al-Ahwadzi, Juz VI, hal. 495 )[22]
3.      Turunnya Isa bin Maryam as. Sudah menjadi kesepakatan seluruh ulama bahwa Isa bin Maryam as. akan turun kemuka bumi ini pada akhir zaman dan membunuh dajjal. Adapun ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan hal ini diantaranya adalah :
¼çm¯RÎ)ur ÖNù=Ïès9 Ïptã$¡¡=Ïj9 Ÿxsù žcçŽtIôJs? $pkÍ5 ÈbqãèÎ7¨?$#ur 4 #x»yd ÔÞºuŽÅÀ ×LìÉ)tGó¡B ÇÏÊÈ  
 Artinya : Dan Sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah aku. Inilah jalan yang lurus.( QS.Az-Zukhruf : 61 )[23]

4.       Ya’juj dan Ma’juj. Ya’juj dan ma’juj adalah dua umat yang hidup dibelakang tembok yang dibangun oleh Dzulkarnain, pada zaman yang telah lampau. Jika hari kiamat telah dekat, mereka akan keluar kepada manusia. Ya’juj dan Ma’juj ini mempunyai kekuatan yang tidak terarah, mempunyai jumlah yang tidak dibatasi, penindasannya sangat kejam dan mereka sangat berbahaya sekali. Tidak ada manusia yang mampu mengarahkannya. Allah akan mengirikam kepada umat tersebut azab dan penyakit, sehingga mereka akan berguguran dari muka bumi ini, setelah itu Allah akan membersihkan bumi ini dari kebusukan mereka. Adapun ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan Ya’juj dan Ma’juj diantaranya adalah :
(#qä9$s% #x»tƒ Èû÷ütRös)ø9$# ¨bÎ) ylqã_ù'tƒ ylqã_ù'tBur tbrßÅ¡øÿãB Îû ÇÚöF{$# ö@ygsù ã@yèøgwU y7s9 %¹`öyz #n?tã br& Ÿ@yèøgrB $oYuZ÷t/ öNßgoY÷t/ur #ty ÇÒÍÈ  
Artinya :Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, Sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, Maka dapatkah Kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara Kami dan mereka?" ( Al-Kahfi : 94 )
#_¨Lym #sŒÎ) ôMysÏGèù ßlqã_ù'tƒ ßlqã_ù'tBur Nèdur `ÏiB Èe@à2 5>ytn šcqè=Å¡Ytƒ ÇÒÏÈ   z>uŽtIø%$#ur ßôãuqø9$# ,ysø9$# #sŒÎ*sù šÏf îp|ÁÏ»x© ㍻|Áö/r& tûïÏ%©!$# (#rãxÿx. $uZn=÷ƒuq»tƒ ôs% $¨Zà2 Îû 7's#øÿxî ô`ÏiB #x»yd ö@t/ $¨Zà2 šúüÏJÎ=»sß ÇÒÐÈ  
Artinya : Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), Maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (mereka berkata): "Aduhai, celakalah Kami, Sesungguhnya Kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan Kami adalah orang-orang yang zalim"( Al-Anbiyaa’ ; 96-97 ).[24]
5.      Munculnya Imam Al-Mahdi. Dikalangan umat Islam nama Imam Mahdi sudah tidak asing lagi. Mereka berpendapat bahwa pada akhir zaman akan muncul seorang Ahlul Bait Nabi Muhammad SAW, yang memperteguh agama dan menyerukan keadilan.[25] Nabi Muhammad bersabda : “ Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana bumi ini sebelum itu dipenuhi oleh kezaliman dan kesemena-menaan.” ( HR. Abu Daud, al-hakim, dihasankan oleh al-Albani )[26] Abdullah bin mas’ud ra. mengatakan, Rasulullah SAW penah bersabda : “kalau seandainya umur dunia ini tinggal satu hari, niscaya Allah akan memanjangkannya sampai umatku atau dari keluargaku. Namanya tidak berjauhan dengan namaku dan nama bapaknya berdekatan dengan nama bapakku, yang menyebarkan dan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana dunia telah dipenuhi dengan kesesatan dan penganiayaan.”  ( HR. Abu Daud, Aunul Ma’bud juz 11 hlm.372)
6.      Terbitnya matahari dari barat dan terbenam dari arah timur.  Hal ini karena perubahan besar dalam susunan alam semesta.[27]
7.      Tiga gerhana yang muncul di barat, timur dan di negeri Arab. Rasulullah bersabda: “tidaklah sekali-kali hal itu akan terjadi sehingga sepuluh tanda muncul sebelumnya, yaitu : terbitnya matahari dari arah barat, keluarnya binatang melata, Ya’juj dan Ma’juj, dan Dajjal. Turunnya Isa bin Maryam as., keluarnya asap tebal dan tiga gerhana; gerhana yang muncul di barat, timur dan di negeri Arab dan akhirnya keluarlah api dari dalam perut bumi yang menggiring manusia ke alam Mahsyar.” ( HR. Abu Daud, dalam buku Aunul Ma’bud, Juz 11, hal. 426 )
8.      Keluarnya binatang melata. Binatang ini dapat bercakap-cakap kepada manusia dan menunjukkan kepada manusia bahwa kiamat sudah sangat dekat. Adapun firman Allah yang berkaitan dengan keluarnya binatang melata adalah :
#sŒÎ)ur yìs%ur ãAöqs)ø9$# öNÍköŽn=tã $oYô_t÷zr& öNçlm; Zp­/!#yŠ z`ÏiB ÇÚöF{$# óOßgãKÏk=s3è? ¨br& }¨$¨Z9$# (#qçR%x. $uZÏG»tƒ$t«Î/ Ÿw tbqãZÏ%qムÇÑËÈ
Artinya : Dan apabila Perkataan telah terucap pada mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami” ( QS. An-Naml : 82 )[28]
9.      Munculnya api yang menggiring manusia ke alam Mahsyar. Sebelum terjadinya hari kiamat akan keluar kepada manusia api dari perut bumi, yang akan menggiring mereka ke alam mahsyar.[29]
10.   Dicabutnya ilmu, kebodohan yang merajalela, hukum yang sudah diperjualbelikan, maraknya alat-alat musik, banyaknya orang yang meminum khamar, para wanita menyukai wanita ( lesbian ), laki-laki menyukai laki-laki ( homo ), persaingan mendirikan bangunan-bangunan tinggi, masjid yang sudah dihias, anak-anak yang menjadi pemimpin, kutukan umat sekarang terhadap umat terdahulu, dan banyaknya kekacauan, semua itu adalah faktor-faktor peristiwa.[30] Ini adalah tanda-tanda yang lebih awal muncul sebelum Kiamat terjadi.
D.      Hikmah  Beriman Kepada Hari Akhir
Adapun hikmah beriman di hari akhir adalah :
1.    Dengan mengimani hari akhir, manusia akan senantiasa menjaga perilakunya, ia menyadari bahwa seluruh amal perbuatan manusia akan diperhitungkan, walau sekecil apapun akan mendapatkan balasannya. Kebaikan akan mendapatkan pahala dan keburukan akan mendapatkan siksa.
2.    Memperoleh ketenangan dan ketentraman.
3.    Membenci perbuatan maksiat dengan rasa takut akan disiksa pada hari itu.[31]
Menurut ulama ahli sunnah wal jamaah, hikmah kenapa kiamat harus didahului dengan tanda-tanda yang ditunjukkan kepada manusia, adalah agar mereka bangun dari tidur dan sekaligus sebagai anjuran supaya mereka berhati-hati terhadap diri sendiri dengan cara segera bertobat dan insaf. Dengan demikaian, mereka tidak akan merasa kaget jika sewaktu-waktu datang kiamat. Ini artinya, setelah melihat dengan jelas tanda-tanda kiamat, mereka harus mulai lebih intensif memikirkan diri sendiri, menjaga jarak dari hal-hal yang bersifat duniawi, dan senantiasa siap siaga menghadapi kiamat yang dijanjikan pasti akan tiba.[32]


IV.             ANALISIS
Hari akhir atau hari kiamat pasti akan datang, namun mengenai kapan hal itu akan terjadi tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah SWT. Ketika hari itu terjadi, tidak akan ada satupun mahluk yang luput darinya. Kehidupan akhirat itu kekal, dan didalamnya terdapat dimensi-dimensi kehidupan yang harus dilalui oleh makhluk-Nya. Untuk orang-orang yang beriman kepada Allah SWT, Allah akan mempermudah jalannya menuju surga, dan untuk orang-orang yang musyrik pasti akan mendapatkan balasan setimpal, dengan dimasukkan ke dalam neraka.
Apabila hari akhir itu telah dekat, maka akan terlihat tanda-tandanya. Setidaknya tanda-tanda yang sekarang sudah mulai terlihat adalah hukum yang sudah diperjualbelikan, maraknya alat-alat musik, banyaknya orang yang meminum khamar, para wanita menyukai wanita ( lesbian ), laki-laki menyukai laki-laki ( homo ), persaingan mendirikan bangunan-bangunan tinggi, masjid yang sudah dihias dan maraknya kekacauan, kita patut waspada.
V.                KESIMPULAN
Kehidupan akhirat itu kekal, sebelum menuju ke kehidupan yang kekal itu, kehidupan seluruh makhluk di dunia ini akan mengalami kehancuran yaitu kiamat. Mengenai kapan kiamat akan terjadi tidak ada satu pun orang yang mengetahuinya. Walaupun kita tidak tahu kapan kiamat akan terjadi, tapi kita wajib untuk mempercayainya, karena beriman kepada hari akhir adalah termasuk rukan iman.
Adapun dimensi-dimensi kehidupan yang harus di lalui di akhirat adalah :
1.    Yaumul Ba’ats ( Hari Kebangkitan )
2.    Yaumul Mahsyar ( Hari Pengumpulan )
3.    Yaumul Hisab ( Hari Penghitungan Amal )
4.    Yaumul Mizan ( Hari Penimbangan )
5.    Yaumul Kitab ( Hari Penerimaan Buku Catatan Dosa dan Pahala )
6.    Yaumash-Shiraath ( Hari Meniti Titian Shiraathal Mustaqim )
7.    Yaumul Jaza ( Hari Pembalasan )
Tanda-tanda kiamat diantaranya adalah :
1.    Keluarnya kabut tebal.
2.    Munculnya Dajjal.
3.    Turunnya Isa bin Maryam as.
4.    Ya’juj dan Ma’juj.
5.    Munculnya Imam Al-Mahdi.
6.    Terbitnya matahari dari barat dan terbenam dari arah timur.
7.    Tiga gerhana yang muncul di barat, timur dan di negeri Arab.
8.    Keluarnya binatang melata.
9.    Munculnya api yang menggiring manusia ke alam Mahsyar.
10.               Dicabutnya ilmu, kebodohan yang merajalela, hukum yang sudah diperjualbelikan, maraknya alat-alat musik, banyaknya orang yang meminum khamar, para wanita menyukai wanita ( lesbian ), laki-laki menyukai laki-laki ( homo ), persaingan mendirikan bangunan-bangunan tinggi, masjid yang sudah dihias, anak-anak yang menjadi pemimpin, kutukan umat sekarang terhadap umat terdahulu, dan banyaknya kekacauan.
Hikmah beriman kepada Hari Akhir diantaranya adalah :
1.      Ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT akan bertambah.
2.      Memperoleh ketenangan dan ketentraman.
3.      Membenci perbuatan maksiat dengan rasa takut akan disiksa pada hari itu.
VI.             PENUTUP
Demikianlah makalah ini dibuat, dan tentunya masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena pemakalah hanyalah manusia biasa yang kurang memahami permasalahan dan sering melakukan kesalahan. Pemakalah sadar ini adalah merupakan proses dalam menempuh pembelajaran, untuk itu pemakalah mengharapkan kritik serta saran yang bisa membangun demi kesempurnaan makalah kami berikutnya. Harapan pemakalah semoga makalah ini dapat dijadikan sebuah kontribusi yang berarti dalam proses belajar kita bersama. Amiiin...













DAFTAR PUSTAKA

Al-Maraghi, Ahmad Musthafa. 1992. Tafsir Al-Maraghi : 22. PT Karya Toha Putra : Semarang.
Al-Qurthuby, Imam. 2009. Rahasia, Alam Akhirat & Kiamat. Akbar : Jakarta.
Ash-Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi. 2000. Tafsir Al-Qur’anul Majid An-Nuur. PT Pustaka Rizki Putra : Semarang.
As-Suyuti, Jalaluddin. 2008. Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an. Gema Insani : Depok.
Armansyah. 2008. Ramalan Imam Mahdi, Akankah Ia Datang pada 2015 : Sebuah Jawaban untuk Jaber Bolushi. PT Serambi Ilmu Semesta : Jakarta.
Jazuli, Ahzami Samiun. 2006. Kehidupan Dalam Pandangan Al-Qur’an. Gema Insani : Depok.
Salamah, Abdul Baqi Ahmad Muhammad. 2010. Sudah Ada dan Pasti Akan Tiba. Firdaus : Jakarta.
Sani, Abdullah. 1974. Mahkamah Yaumil Akhirat : digali dari Al-Qur’an. Bulan Bintang : Jakarta.
Shihab, M. Quraish. 2002. Tafsir Al-Misbah : Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an. Lentera Hati : Jakarta.
Zaviera, Ferdinand. 2009. Kontroversi Kiamat 2012. A’plus Books : Depok.
http://bolehjadikiamatsudahdekat.com/index. Jum’at, 06/04/2012, 09.00 Wib.




[1]  Ahzami Samiun Jazuli, Kehidupan dalam Pandangan Al-Qur’an, ( Depok : Gema Insani, 2006 ), Hlm. 123
[2]  Ahzami Samiun Jazuli, Ibid, Hlm. 125
[3] Dr. Ahzami Samiun Jazuli, Op.Cit, Hlm. 126
[4] Ferdinand Zaviera, Kontroversi Kiamat 2012, ( Depok : A’plus Books, 2009 ), hlm. 78
[5] Ahmad Mushthafa Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi : 22, ( Semarang : PT Karya Toha Putra, 1992 ), Hlm.66
[6] Ahmad Mushthafa Al-Maraghi, Ibid, Hlm. 68
[7]Ahmad Mushthafa Al-Maraghi, Op.cit,  Hlm. 69
[8] M. Quraish Shihab, Tafsir Al – Misbah : pesan, kesan, dan keserasian al – Qur’an, ( Jakarta : Lentera Hati, 2002 ), hlm. 577
[9] Jalaluddin As-Suyuthi, Sebab Turunnya Ayat Al-Qur’an, ( Depok : Gema Insani, 2008 ), hlm. 476
[10] M. Quraish Shihab, Ibid, hlm 578
[11]  Ahzami Samiun Jazuli, Ibid, hlm. 318
[12] Ahzami Samiun Jazuli, Ibid, Hlm. 319
[13] Ahzami Samiun Jazuli, Op.Cit, Hlm. 321
[14] Teungku Muhammad Hasbi ash – Shiddieqy, Tafsir Al –Qur’anul Majid An – Nuur, ( Semarang : PT Pustaka Rizki Putra, 2000 ), Hlm.557
[15] Teungku Muhammad Hasbi ash – Shiddieqy, Ibid,  Hlm. 559
[16]Teungku Muhammad Hasbi ash – Shiddieqy , Op.Cit, Hlm.560
[17] Imam Al-Qurthuby, Rahasia Kematian, Alam Akhirat & Kiamat, ( Jakarta : Akbar, 2009 ), Hlm. 353
[18] Abdullah Sani, Mahkamah Yaumil-Akhirat : Digali Dari Al-Qur’an, ( Jakarta : Bulan Bintang, 1974 ), Hlm. 6
[19] Abdullah Sani, Ibid, Hlm.61
[20] Abdullah Sani, Op.Cit, Hlm. 64
[21] Abdul Baqi Ahmad Muhammad Salamah, Sudah Ada  dan Pasti Akan Tiba, ( Jakarta : Firdaus, 2010 ), Hlm. 81
[22] Abdul Baqi Ahmad Muhammad Salamah, Ibid,Hlm. 92
[23] Abdul Baqi Ahmad Muhammad Salamah, Ibid,Hlm. 162
[24] Abdul Baqi Ahmad Muhammad Salamah, Ibid, Hlm. 187
[25] Armasyah, Ramalan Imam Mahdi Akankah Ia datang Pada 2015 : Sebuah Jawaban Untuk Jaber Bolushi, ( Jakarta : PT Serambi Ilmu Semesta, 2008 ), Hlm. 35
[26] Armansyah, Ibid, Hlm. 105
[27] http://bolehjadikiamatsudahdekat.com/index. Jum’at, 06/04/2012, 09.00 Wib
[28] Abdul Baqi Ahmad Muhammad Salamah, Op.cit, Hlm. 214
[29] Abdul Baqi Ahmad Muhammad Salamah, Loc.cit, 232
[30] Imam Al-Qurthuby, Ibid, Hlm. 681

1 komentar:

  1. Las Vegas Casino - JSHub
    Las Vegas 삼척 출장마사지 Casino. $45 (Was $̶2̶9̶) on Hotel 강원도 출장샵 Credit. Up to $1000 in Casino Credit. Check the 태백 출장마사지 room balance. Enter the amount you would like to receive within 30 경산 출장안마 days 평택 출장샵

    BalasHapus